6 Bahaya meninggalkan zakat


Halo sahabat fillaah, pernah dengar ancaman jika meninggalkan zakat? Terdapat berbagai jenis ancaman yang ditegaskan oleh Allaah SWT bagi orang orang yang meninggalkan zakat. Hal tersebut dapat kita temukan di Al-Qur'an dan As-Sunnah. Mungkin ada diantara kita yang sudah tahu mengenai hal ini. Namun apa salahnya untuk memuraja'ah ilmu, yakan?

Langsung saja, ini dia 6 bahaya meninggalkan zakat.

1.) Allaah SWT akan merubah harta yang tidak kita zakatkan menjadi ular jantan beracun yang akan menggigit pemiliknya. Seperti yang telah disampaikan Rasulullah SAW di dalam hadits riwayat Imam Bukhari bahwa di hari kiamat, harta orang orang bakhil akan dijadikan oleh Allaah SWT menjadi ular yang mana kulit kepalanya rontok karena segitu besarnya racun yang dimiliki oleh ular tersebut. Kemudian, ular itu menggigit atau memegang tangan pemiliknya ketika didunia seraya mengakui bahwa dia adalah harta dan simpanan pemiliknya selama didunia.

2.) Di dalam Al-Qur'an surat Ali-Imran ayat seratus delapan puluh Allaah SWT menjelaskan bahwa orang orang yang bakhil, kelak akan dikalungkan di lehernya semua harta yang tidak dizakatkan pada hari kiamat nanti.

3.) Sobat sekalian bisa perhatikan Qur'an surat At-Taubah ayat tiga puluh empat sampai dengan tiga puluh lima. Di sana, Allaah SWT menjelaskan bahwa orang orang yang tidak mengeluarkan zakat, mereka akan disiksa di Neraka Jahannam nanti. Seperti apakah siksaannya? Harta harta yang dikumpulkan oleh orang orang bakhil, nanti akan dipanaskan. Lalu harta yang sudah panas itu dibakarkan ke tubuh pemilik harta tersebut.

4.) Pimpinan Muslim boleh menghukumnya dengan cara mengambil secara paksa zakat dan separuh harta yang dimiliki oleh orrang yang meninggalkan kewajiban zakat. Seperti yang telah disampaikan Rasulullaah SAW dalam hadits riwayat An-Nasa'i. "Pada unta yang digembalakan dari setiap empat puluh ekor, (zakatnya yang wajib dikeluarkan berupa) bintu labun (yakni unta yang telah genap berusia dua tahun dan masuk tahun ketiga, pent). Tidak boleh unta dipisahkan dari hitungannya. Barang siapa yang mengeluarkan zakat untuk mencari pahala, maka dia mendapatkan pahalanya. Dan barangsiapa yang enggan membayarnya, maka sesungguhnya kami akan mengambil zakatnya dan separuh hartanya, sebagai kewajiban dari kewajiban kewajiban Rabb kami. Dan tidak halal bagi keluarga Muhammad sesuatu pun dari zakat itu." Untuk yang satu ini bagaimana menurut sobat sekalian? Apakah hal ini deterapkan di negara yang kita cintai ini?

5.) Layaknya shalat, zakat merupakan Rukun Islam yang tentunya merupakan kewajiban bagi orang orang Muslim. Sehingga, seseorang akan dianggap murtad dan tidak boleh berhubungan lagi dengan orang Muslim dikarenakan kemurtadannya itu. Ditambahkan lagi, Abu bakar Ash-Shidiq pernah bersumpah demi Allaah bahwa dia akan memerangi siapa saja yang enggan membayar zakat. Begitu marahnya beliau terhadap orang yang bakhil.

6.) Intinya enggan berzakat itu dosa sobat. Tujuan kita hidup didunia ini kan untuk menggapai ridhonya Allaah SWT, bagaimana bisa terwujud jika perintahnya saja kita abaikan. Lagi lagi admin ingin mengingatkan Qur'an surat Al-Baqarah ayat empat puluh tiga kepada sobat semua. Wa aqiimush shaalaata wa aatuz zakaata warka'uu ma'ar raaki'iin (dan kerjakanlah shalat dan tunaikanlah zakat serta ruku' lah bersama orang orang yang ruku'.

Wahai sobat fillaah, sepertinya itu saja yang dapat admin sampaikan tentang ancaman meninggalkan zakat. Semangat terus untuk menuntut ilmu agama Islam, mudah mudahan dengan itu segala urusan kita dilancarkan oleh Allaah SWT. Tetap setia mengunjungi admin di blog ini karena InsyaaAllaah admin akan terus membagikan artikel artikel terbaru lainnya. Berkomentarlah jika ada yang ingin disampaikan, jangan dipendam di dalam hati ya :D

Admin mohon maaf atas segala khilaf
TERIMA KASIH

0 komentar:

Posting Komentar